Ibu Yang hebat
(SRI ANDAYANI)
Bagiku ia seorang yang
inspirative karena dari kesederhanaannya terpancar kekuatan batin yang kuat,
Sebuah karakter yang
sangat bagus untuk di jadikan contoh
bagi semua orang yang masih menganggap bahwa nilai nilai ketulusan,keikhlasan,
dan pengabdian seorang istri pada
keluargnya ,terutama pada suami dan anak anaknya masih sangat di junjung
tinggi. Kehausannya akan menuntut ilmu demi memberikan tauladan langsung pada
anak anaknya patut dicontoh. Dia telah melanglang buana mencari ilmu ,mengasah
dirinya untuk menjadi wanita hebat yang bernilai tinggi. Seringkali mengikuti
pelatihan pelatihan dan majelis mejelis ilmu dengan semangat yang tinggi dan
menggebuh gebuh . Ini sering kali terlihat dari caranya menceritakan apa yang
baru saja dan yang akan diikutinya. Sungguh wanita yang penuh semangat.Saya
sungguh terkesan dari satu sisi ini.
Sebuah keinginan lama yang terpendam yang sudah hampir
terlupakan ,bahkan seakan tiada mungkin terbangkitkan ternyata perlahan lahan
timbul kembali ke dalam relung hati saya. Keinginan itu dari hari ke hari terus
mengganggu, mengusik, bahkan terus menjadi pemikiran saya. Hati saya seakan
terus mendorong saya agar segera dapat mewujutkan keinginan itu. Namun dari
mana Saya harus memulainya, merupakan sesuatu yang masih belum bisa terpecahkan
. Saya kebingungan untuk menjawabnya sendiri, karena keinginan itu tiba tiba
muncul saja kedalam benak saya tanpa ada rambu rambu atau tanda tanda bahwa
sesuatu yang besar akan saya lakukan dalam
hari hari saya. Seakan saya telah tertidur terlampau lama dalam kelelapan , tanpa adanya gangguan hingga ketika terbangun karena suatu
sebab,seakan akan saya berada dalam suatu situasi yang sangat membingungkan
sekaligus mengejutkan. Hal ini terjadi karena ada seseorang yang telah membangunkan
tidur lelap saya.Yang telah membuyarkan
mimpi mimpi saya hingga terbang segala arah , entah kemana. Orang yang telah
membangunkan saya itu adalah teman saya sendiri ,seorang wanita hebat yang
tiada ada kembarannya di muka bumi ini saat ini. Dia adalah seorang ibu dari ke
tujuh anak yang telah sukses membesarkan putri putrinya dengan nilai nilai
kehidupan yang kuanggap patut untuk diteladani. Hal apakah yang telah
mempengaruhiku karena kehadirannya dalam
ketenanganku? Berikut adalah kaitannya.
Keinginanku menulis sudah lama saya impi impikan sedari
dulu. Namun kesempatan untuk melakukannya masih belum ada. Kalaupun ada
kesempatan , mood saya belum terbangun. Menurutku menulis bukanlah sekedar
menggoreskan pena, tapi menulis adalah menuangkan pemikiran pemikiran bawah
sadar kita, kemauan kemauan kita , cita cita kita , pengalaman pengalaman kita
,angan angan kita untuk kemudian menumpahkannya kedalam sebuah goresan pena.
Namun begitu , itu juga bukanlah suatu yang mudah, karena memang harus ada
kaidah kaidah tertentu yang harus ditaati dalam mengkreasikan sebuah karya
tulis. Menulis adalah suatu karya seni, yang harus memenuhi syarat syarat untuk
menjadikannya menjadi sebuah karya yang bernilai seni yang dapat dinikmati
keindahannya , kemanfaatannya, kefantatisannya, kedahsyatan pengaruhnya bagi sang
penikmat seni. Gampang sekali kita mencorat coret kertas ketika kita tengah tenggelam
dalam kekosongan waktu. Kita bisa menuliskan lamunan kita ,hal hal yang sedang
menggangu kita pada saat itu, kita menuliskan apa saja yang yang sedang terlintas dalam
benak kita. Tetapi itupun belum cukup untuk memenuhi syarat dikatakan karya
seni yang bagus .
Oleh karena itu, adanya
syarat syarat tertentu itulah yang menjadikan saya merasa bahwa menulis itu
merupakan sebuah karya yang benar –benar hebat antara lain adanya diksi, aturan
tata bahasa , kesantunan berbahasa,keabsahan dan keontentikan sumber sumber
sebagai bahan penulisan dan sebagainya .
Bagi saya seorang penulis itu adalah seorang
yang sangat hebat, karena ia mampu mewakili Tuhan menjelaskan karya ciptaannya :
ia menciptakan karakter seseorang menjadi seorang yang hebat,ia mampu mengubah
karakter seseorang yang brengsek menjadi seorang yang bermutu ,ia mampu
menginspirasi orang lain untuk berbuat dan melakukan yang terbaik melalui
tulisannya,ia mampu membuat orang marah dan emotional karena kritikannya yang
pedas dan sebagainya.Ia bahkan mampu mewujudkan keindahan ciptaan Tuhan melalui
gambaran gambaran untaian kalimatnya. Wanita yang kusebutka diatas itu adalah
salah satu dari para inspiratory.
Tetapi
keinginan untuk terus belajar menulis selalu mengingatkan ku. Dirumah aku
membaca lagi tulisanku. Ku baca ulang dan kurevisi, aku juga berkonsultasi
dengan Ibu Endah Editor dari surat kabar Surya tentang apa kekurangan dalam
tulisanku. Dan akhirnya aku mendapatkan suatu gambaran tentang bagaimana dan
apa yang seharusnya aku tulis.Kemudian dalam waktu singkat sesuai deatline,aku
harus segera mengirimkan hasil tulisanku .Kemudian tidak berapa lama,aku
mendapatkan kabar bahwa tulisanku akan di muat.Wow,bagiku itu berita.Aku tidak
menyangkah bahwa tulisanku akan dimuat karena,secara mendadak sekali aku harus
segera melampirkan gambar yang sesuai dengan gambaran dari isi dari
tulisanku.
Tetapi aku sangat berterima kasih pada Bu Endah dari Koran Surya yang sudah memberi
kesempatan padaku untuk menerbitka tulisanku.Walaupun begitu, aku merasa agak
sedikit kecewa karena ternyata yang termuat tidak sepenuhnya hasil tulisanku
pyur,tetapi sudah mengalami pengeditan. Dan dari situ aku berpikir bahwa
ternyata apa yang kita tulis tidak selalu bisa dimuat di beberapa media ,karena
harus mengalami beberapa kali pengeditan hingga benar benar menjadi sebuah
tulisan yang layak untuk di terbitkan dan dibaca orang.
Aku merasa masih sangat
miskin kemampuan dalam menulis .Karena itu aku masih harus banyak
belajar,berlatih dan tentu saja banyak membaca untuk mendapatkan pengetahuan
dan pengalaman penulisan dari pengarang lainnya. Aku juga mulai gemar
menuliskan coretan coretan yang sebelumnya suka aku lakukan dengan iseng.Aku
mulai menuliskannya dalam bentuk puisi puisi kehidupan. Tidak banyak yang ku tulis
tetapi mulai saat itu aku senang untuk menulis lagi.
Semangat menulisku ku
tularkan pada anak didikku .Aku mencoba menggiatkan kegiatan menulis sebagai
suatu pembiasaan pada murid muridku.Aku memfasilitasi anak anak didikku untuk
rajin menulis melalui kegiatan menulis di buku harian mereka.Aku memberi tugas
menuliskan pengalaman atau peristiwa yang mereka alami dalam sebuahbuku
harian.Mereka boleh membuat atau mengkreasikan buku itu sendiri dari sisa sisa
kertas buku tulis mereka ,atau beli buku ,yang penting mereka senang
melakukannya.
Aku tidak memaksakan agar satu kelas menulis semua ,karena aku
yakin tidak semua peserta didik memililki kemampuan menulis. Aku membebaskan
mereka yang tidak bisa menulis.Tetapi aku sering menyemangati mereka untuk tetap
menulisnya.Dari hasil hasil tulisan mereka satu persatu ku beri komentar dan
koreksi juga kutambahkan catatan dibawahny ayang berisi motivasi untuk terus
semangat menulis ,mereka boleh mengumpulkannya kapanpun mereka sudah sempat
menulisnya.Alhamdulillah ,kegiatan itu berjalan cukup baik.Ternyata banyak anak
didikku yang pintar dan berbakat menulis. Aku ingin menjadikan kegiatan menulis
ini menjadi sebuah pembiasan bagi anak didikku ,hal ini selaras dengan program
pemerintah yaitu megembangkan literasi pada para pelajar. Terima kasih temanku
engkau sudah menginspirasiku untuk menulis lagi.
Ibu adalah manusia hebat darinya kita belajar tentang kehidupan.
BalasHapus