Senin, 07 Januari 2019

Sebuah puisi untuk anak didikku



UNTUKMU KUPU KUPU KECILKU
                       (S.Yani)

Mengapakah engkau berdiam diri di situ?
Kesinilah!
Ayo duduk mendekat  padaku, akan kisahkan sebuah cerita
Tentang seekor kupu kupu dan kepompongnya
Lihatlah kupu kupu cantik itu, warna indahnya berkilau bak permata
Betapa lincah gerakannya , terbang berputar ke dahan ini dan itu
Sepanjang hari dan  tak mengenal waktu
Sayap indahnya mengepak berayun ayun , lemah gemulai menawan hati
Alangkah gembiranya, alangkah bahagianya
Terbang ke langit tanpa batas, jalani takdir dengan penuh ikhlas
Inginkah kau seperti kupu-kupu itu anakku…
Tertawa, bercanda, bahagia, tanpa beban  di dada?
Tahukah apa yang dilakukan kupu-kupu itu anakku?
Apakah kebebasan saja yang di ingini?
Cermatilah hai anakku…
Betapa mulianya kupu-kupu itu, mengemban tugas mulia dari Tuhannya
Menyampaikan rezeki Tuhan pada seluruh alam
Menebarkan sari sari kehidupan pada setiap bunga
Dengan senang hati dia melakukan tugasnya itu
Tiada rasa sesal ataupun menggerutu
Karena hidupnya hanya menghamba
Karena hidupnya hanya mengabdi pada  sang Penciptanya
Itulah bahagia yang hakiki dari seekor kupu-kupu
Tahukah bagaimana kupu-kupu diciptakan?
Sebelum itu ia hanyalah benda yang kosong,
Yang  tak suka orang melihatnya, mendekatinya, dan menyentuhnya
Namun, ia terus memohon pada Tuhannya siang dan malam
Agar menjadi seorang hamba yang manfaat
Dan Tuhanpun mengujinya
Dengan kelaparan dan kehausan yang bertambah-tambah
Bahkan ia pun rela, mengurung diri di tempat kesunyian
Dan Tuhanpun sayang kepadanya,  menganugerahkan sayap kehidupan
Alangkah bahagianya kupu-kupu itu, do’a dan mimpinya ada di depan matanya
Menggapai alam semesta raya,  mencari karunia ilahi
Begitulah wahai anakku kisah tentang kupu-kupu
Apakah engkau punya mimpi , seperti seekor kupu-kupu itu?
Gapailah mimpimu itu anakku
Ikatlah kuat  harapanmu , tiada yang tidak mungkin didalam hidupmu
Bangkitlah, bukalah belenggu dalam jiwa dan pikiranmu
Bentangkan tanganmu dan bergeraklah  bagaikan kupu-kupu
Tuhanmu tiada jemu mendukungmu
Ayolah terbang kupu-kupu kecilku
                                                                                Sidoarjo,  21 Aguatus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar