Corona Mengikat Erat Keluargaku
Wabah Corona sudah membuat gonjang ganjing di jagat maya, sehingga masyarakat menjadi bingung tidak karuan. Anjuran untuk tinggal di rumah menjadi solusi terbaik untuk menghentikan wabah ini.Sebagian orang paham, namun sebagian lainnya masih bingung terutama yang memiliki mata pencaharian swasta kecil atau pekerja harian lepas.
Aku memanfaatkan saat saat berharga ini di rumah dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Selain mengajar muridku melalui Daring sebagai kegiatan utamaku, aku bersama keluargaku, keluarga adikku, kakakku semuanya, kita berkumpul dirumah induk, rumah ibu.
Kita semua bekerja saling membantu memasak, membuat kue, mengaji, dan bernyanyi juga menceramahi anak anak dan keponakan yang masih kecil, kita bercengkerama bersama. Betapa hal ini momen yang sangat berharga bagi keluargaku. Kita yang jarang sekali bekumpul, kecuali di saat hari Raya atau ketika ada hajatan keluarga. Kita selalu disibukkan oleh urusan keluarga masing.
Aku melihat wajah ibuku begitu bahagianya. Beliau memandangi wajah kita satu persatu, anak-anaknya, cucu-cucunya, juga cicit dan sanak keluarga lainnya. Betapa Corona ini menakutkan semua orang tapi juga merekatkan ikatan keluargaku sehingga ikatan yang semula longgar menjadi kuat dan tak mudah terpatahkan oleh badai apapun itu.